Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriyah, dan memiliki keutamaan yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bulan ini memiliki banyak momen penting, salah satunya adalah peringatan Tahun Baru Islam atau juga disebut Hijrah. Selain itu, Bulan Muharram juga dianggap sebagai bulan yang penuh berkah dan keberkahan bagi umat Islam. Di dalam keutamaan Bulan Muharram ini, terdapat keterkaitan yang istimewa dengan para santri tunanetra penghafal Al-Qur’an di Pesantren Sam’an.
Pesantren Sam’an adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang menyediakan program khusus bagi para santri tunanetra untuk menghafal Al-Qur’an. Di pesantren ini, para santri tunanetra diberikan kesempatan untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an meskipun menghadapi tantangan keterbatasan penglihatan. Mereka belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat untuk mencapai tujuan mulia ini.
Dalam Bulan Muharram, para santri tunanetra di Pesantren Sam’an merasakan keberkahan dan keistimewaan yang lebih. Bulan ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi mereka dalam mengejar tujuan mereka menghafal Al-Qur’an. Mereka percaya bahwa dalam bulan ini, pahala dari setiap amal baik akan dilipatgandakan, dan setiap upaya yang mereka lakukan dalam menghafal Al-Qur’an akan mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.
Selain itu, di bulan Muharram juga terdapat peringatan Asyura yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Peristiwa ini memiliki makna penting dalam sejarah Islam, termasuk pembebasan Nabi Musa AS. dan kaumnya dari penindasan Fir’aun. Bagi para santri tunanetra di Pesantren Sam’an, momen Asyura ini menjadi waktu yang berharga untuk meningkatkan ketekunan dalam menghafal dan memahami Al-Qur’an. Mereka memanfaatkan momen ini untuk mengambil inspirasi dari ketabahan dan keteguhan Nabi Musa AS. serta kaumnya dalam menghadapi cobaan.
Di Pesantren Sam’an, Bulan Muharram juga di isi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan yang memperkuat keimanan para santri tunanetra. Pengajian, kajian kitab tafsir, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya menjadi bagian dari rutinitas harian mereka. Semangat untuk terus belajar dan beribadah di bulan ini membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hafalan Al-Qur’an mereka.
Para pengajar di Pesantren Sam’an juga berperan penting dalam memotivasi dan mendukung para santri tunanetra selama Bulan Muharram. Mereka memberikan dorongan dan dukungan moral agar semangat menghafal Al-Qur’an tetap terjaga dengan baik. Selain itu, pengajar juga memberikan pembinaan secara intensif untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menghafal para santri tunanetra.
Secara keseluruhan, Bulan Muharram merupakan waktu yang istimewa bagi seluruh umat Islam, termasuk para santri tunanetra di Pesantren Sam’an. Keutamaan Bulan Muharram menjadi pendorong semangat mereka dalam menghafal Al-Qur’an dan meningkatkan kualitas keimanan. Semoga keberkahan dan keistimewaan Bulan Muharram senantiasa memberikan motivasi dan kekuatan bagi para santri tunanetra di Pesantren Sam’an dalam mengejar cita-cita mulia mereka menghafal dan memahami Al-Qur’an.