Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Tunanetra Sam’an Darushudur (Dr. Ridwan Effendi, S.S., M.Ag.), memenuhi undangan rutin tahunan untuk mentashih mushaf Al-Qur’an Braille.
Beliau menjadi salah satu pakar dan nara sumber pada kegiatan Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Braille, yang pelaksanaannya diinisiasi oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia.
Sebagai informasi bahwa Tugas-tugas dari Lajnah Pentashih tertuang pada Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 tahun 1982 yaitu (1) meneliti dan menjaga mushaf Al-Qur’an, rekaman bacaan Al-Qur’an, terjemah dan tafsir Al-Qur’an secara preventif dan represif; (2) mempelajari dan meneliti kebenaran mushaf Al-Qur’an, Al-Qur’an untuk tunanetra (Al-Qur’an Braille), bacaan Al-Qur’an dalam kaset, piringan hitam dan penemuan elektronik lainnya yang beredar di Indonesia; dan (3) Menyetop peredaran Mushaf Al-Qur’an yang belum ditashih oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur’an
Sedikitnya dalam satu tahun dilaksanakan sebanyak 5 kali sidang untuk Mentashih Mushaf Al-Quran Braille, pada tahun ini sidang yang pertama dilaksanakan pada hari Rabu-Jum’at, 16-18 Februari 2022 di Hotel Santika Jakarta.
Untuk itu kita sebagai Umat Islam sudah semestinya bersyukur, karena dengan adanya Tim Pentashih Mushaf Al-Qur’an, Al-Quran Braille yang kita miliki saat ini, menjadi lebih terjamin dalam segi kualitas dan ke-originalitas-annya.(Red).
Nara Sumber : Dr. Ridwan Effendi, S.S., M.Ag.
Reporter : Tim Redaksi Saman
Editor : Imam Fuad Zamzami
*MASYAA ALLĀH…TABARAKALLĀH… ALHAMDULILLĀH WASYUKRULILLĀH… SEMOGA ALLĀH SWT MELIMPAHKAN KEBERKAHANNYA BG PARA PEMELIHARA DAN PENJAGA MUSHAF AL-QUR’AN*
*ALLĀHU AKBAR,ALLĀHU AKBAR,ALLĀHU AKBAR WALILLĀHILHAMD*✊✊
Terimakasih @sri maesuri usman, aamiin Yaa Rabb…